Klasifikasi Kabel dan Kabel
January 20, 2025
Kawat dan kabel dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan dan strukturnya.
1Klasifikasi menurut Tujuan
1. Kabel kosong
Kabel telanjang terdiri dari bahan konduktif tanpa isolasi atau lapisan.Mereka terutama digunakan untuk pembuatan berbagai kawat, kabel, motor, dan peralatan listrik.
2. Winding Wire
Kawat ini digunakan dalam membungkus bagian peralatan seperti motor dan trafo.
3. Kabel listrik
Dirancang untuk transmisi dan distribusi tenaga listrik, kabel listrik dapat dikategorikan menjadi kabel tegangan rendah, tegangan menengah, dan tegangan tinggi tergantung pada tingkat tegangan.
4Kabel Komunikasi
Digunakan untuk mentransmisikan sinyal komunikasi, kabel komunikasi termasuk jalur telepon, kabel koaksial, kabel serat optik, dan lainnya.
5. Kabel peralatan listrik
Ini digunakan di dalam peralatan listrik untuk koneksi internal dan catu daya. Contoh termasuk kabel kontrol dan kabel instrumentasi.
6. Kabel Terisolasi Overhead
Biasanya tanpa sarung, kabel ini digunakan dalam jalur transmisi udara.
7. Kabel kontrol
Sama seperti kabel listrik, kabel kontrol umumnya memiliki inti tembaga dan bagian konduktor yang lebih kecil dengan lebih banyak untaian.
8. Kabel khusus
Kabel-kabel ini dirancang untuk aplikasi khusus, seperti kabel tahan api, kabel bebas halogen asap rendah, kabel tahan api, kabel tahan ledakan, kabel tahan tikus,kabel penghalang air, dan lebih.
2Klasifikasi menurut Struktur
1.Kabel Single-Core
Dengan memiliki inti konduktor tunggal, kabel ini sering digunakan dalam aplikasi tegangan rendah dan frekuensi rendah.
2. Kabel Multi-Core
Kabel multi-inti yang terdiri dari beberapa inti konduktor cocok untuk transmisi multi-sinyal dan distribusi daya.
3.Kabel terlindung
Kabel-kabel ini memiliki lapisan pelindung logam di luar isolasi untuk meminimalkan gangguan elektromagnetik dan peredupan sinyal.
Kesimpulan:
Klasifikasi di atas memberikan gambaran dasar tentang jenis kawat dan kabel.tingkat tegangan, dan persyaratan teknis lainnya. Misalnya, kabel listrik dapat dikategorikan lebih lanjut berdasarkan bahan isolasi, bahan sarung, lingkungan penggunaan (tanah atau bawah air), dan kelas tegangan.kabel komunikasi dapat bervariasi tergantung pada jenis sinyal (analog atau digital), tingkat transmisi, dan faktor lainnya.